Artikel ini merupakan lanjutan dari Air Navigation Charges 101: Introduction, yang menjelaskan lebih luas mengenai implementasi air navigation charges di Indonesia. Dimana kedua artikel merupakan rangkaian dari trilogi artikel ANC yang akan ditutup dengan artikel terakhir Air Navigation Charges 303: Building an Air Navigation Charges Financial and Pricing Model. Continue reading
Hingga saat ini masih sering terdengar komentar murahnya tarif navigasi penerbangan (air navigation charges) di Indonesia dibanding di Australia. Secara kasat mata tarif navigasi penerbangan enroute di Indonesia yang “hanya” $0.65 (enam puluh lima sen US Dollar) per route unit, jauh lebih rendah dibanding tarif navigasi penerbangan enroute Australia sekitar $4 (empat US Dollar) per route unit. Apalagi bila dibandingkan dengan tarif enroute di beberapa negara Eropa yang tergabung dalam Eurocontrol yang berkisar €70 (tujuh puluh euro) per route unit. Apakah benar tarif navigasi Indonesia amat sangat murah? Continue reading
Karena alasan-alasan ini mengapa air traffic controller sebagai profesional memerlukan perencanaan keuangan:
– ATC adalah profesi unik yang terpapar risiko terus menerus akan ancaman kehilangan pekerjaannya karena alasan ketidakmampuan teknis maupun medis.
– Latar belakang pendidikan yang sangat spesifik ATCO hanya mendapat sedikit pembelajaran formal mengenai keuangan dan bisnis.
– Perencanaan keuangan yang baik akan membawa ketenangan pikiran. Ketenangan pikiran adalah faktor penting bagi ATC dalam bekerja.-\
– Tidak banyak pekerjaan cadangan untuk ATC bila kehilangan pekerjaan utama Continue reading